Kabar itu seperti petir menggelegar di jantungku
Terngiang semua harap dan petuahmu
Lalu ku terjerembab dalam kegalauan
Ayah…
Kenapa kau pergi
Saat medali kebanggaanku siap ku kalungkan
Ayah…
Ku baru membuat rencana
Akan mengajakmu keliling Surabaya
Saat ku mendekat tanah basah di pusaramu
Ada seseorang berbisik
Bahwa engkau pergi dengan senyuman
Ayah…
Ku yakin bekalmu amat banyak
Menghadaplah padaNya dengan kebanggaan
Karena aku juga bangga jadi anakmu
Kini ku hanya bisa menancapkan sebatang kemboja
Agar kami bisa bersimpuh berdoa
Meski hanya jasad yang kami kunjungi
Tapi ku yakin engkau selalu ada di hati
Maafkan aku tak bisa menunggu di saat terakhirmu
Tapi aku bahagia pernah merawatmu dalam sakit
Bukan aku tak sayang padamu
Jika aku seorang yang tak dapat mengantarmu
Ke tempat persemayamanmu
Surabaya, Juni 1997
Kisah Nyata, Hasil Renungan, Cerita Lucu, Personifikasi kehidupan, Ontologi Puisi, dan Kalimat Bersayap Penuh Makna Untuk Menumbuhkan Introspeksi Diri dan Berbagi Kepada Sesama
Selamat Datang
SELAMAT DATANG DAN SELAMAT BERBAGI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
Ilmu “Bismillah” www.facebook.com Ini kisah nyata, sewaktu masih dibangku SMA, aku rajin ikut lati...
-
Ibrahim bin Adham adalah seorang raja yang sangat besar kekuasaannya. Oleh karena kehidupan yang mewah dan serba cukup tidak membawa ketenan...
-
1. Si Raja Batak (Sebelum Masehi dan Sebelum ada Marga) Merupakan nama kolektif dari para leluhur Batak. Banyak orang yang salah sangka de...
-
Sebuah jam dinding yang baru selesai dibuat. Pembuatnya menggantungkannya di dinding. Jam dinding baru yang masih muda itu melihat ke kiri d...
-
Menyikapi Segalanya dengan Kebaikan Tersebutlah suatu kampung, yang sebagian besar penduduknya selain bercocok tanam, mereka terkenal seb...
-
Membaca judul di atas, mungkin Anda semua mengira bahwa saya adalah orang yang amat sombong, angkuh dan pemuja harta. Untuk sementara, biark...
-
Menapaki perjalanan hidup di tahun 2010, banyak hal aku catat. tawa lepas, senyum getir, tangis mengisak, sampai galau hati yang menyesakkan...
-
1. Serve God, honour the King. Sembah Tuhan, hormati Raja. *English Proverb 2. Humor prevents the hardening of attitudes. Gurauan mence...
-
Kisah 1 Menemukan Kebaikan dalam Kesesatan Saat hari pertama aku memasuki dunia sekolah, aku diantar oleh ibuku. Sesampainya di sekolah,...
-
Seorang Gubernur pada zaman Khalifah Al-Mahdi, pada suatu hari mengumpulkan sejumlah tetangganya dan menaburkan uang dinar di hadapan mereka...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar