Do’a di kaki Merapi
Tangismu tertutup debu…saudaraku..
Debu kesombongan para punggawa negeri..
Debu kelicikan para pemuja harta dunia..
Debu yang lebih menyakitkan dari sekadar yang keluar dari perut Merapi..
Teriakkanmu terhalang gemuruh…
Gemuruh kebimbangan rakyat antero negeri..
Gemuruh perdebatan di meja restoran..
Gemuruh yang lebih menakutkan dari sekadar yang keluar dari kerongkongan Merapi..
Saudaraku……. tak perlu kalian menangis
Lepaskan segala duka di tanah pengungsi
Bumi ini adalah darah dagingmu..
Basahi dia dengan keringatmu.. bukan dengan airmatamu
Lereng indah itu adalah hiasan rumahmu
Meski kini telah berwarna abu-abu..
Percayalah…
Dinding biru yang gagah di tengah hatimu..
yang menjulang ke langit asamu..
Adalah sahabat yang tak pernah meminta apapun…
Dia hanya ingin kalian tahu…
Bahwa persahabatan tak boleh melahirkan dendam
Bahwa persahabatan harus saling menghangatkan
Bahwa persahabatan kadang harus disertai tangis dan pengorbanan
Dia masih berdiri dengan gagahnya
Tak ada yang berubah daripadanya
Kecuali isi hati kalian kini memandangnya
Di tanah yang masih berselimut duka..
Aku bersimpuh berdo’a..
Semoga yang Maha Kuasa
Dapat segera menumbuhkan segala asa dan rasa
Ku tinggalkan tanah duka meski belum lama ku pijak
Diiringi isak dan sebungkus harapan..
Semilir angin membawa bisikan…”terima kasih saudaraku”
Semoga kembali ke sini dengan warna cerah kembali….
Jogjakarta, 5 November 2010
R. Muttaqin
Kisah Nyata, Hasil Renungan, Cerita Lucu, Personifikasi kehidupan, Ontologi Puisi, dan Kalimat Bersayap Penuh Makna Untuk Menumbuhkan Introspeksi Diri dan Berbagi Kepada Sesama
Selamat Datang
SELAMAT DATANG DAN SELAMAT BERBAGI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
Ilmu “Bismillah” www.facebook.com Ini kisah nyata, sewaktu masih dibangku SMA, aku rajin ikut lati...
-
Ibrahim bin Adham adalah seorang raja yang sangat besar kekuasaannya. Oleh karena kehidupan yang mewah dan serba cukup tidak membawa ketenan...
-
1. Si Raja Batak (Sebelum Masehi dan Sebelum ada Marga) Merupakan nama kolektif dari para leluhur Batak. Banyak orang yang salah sangka de...
-
Sebuah jam dinding yang baru selesai dibuat. Pembuatnya menggantungkannya di dinding. Jam dinding baru yang masih muda itu melihat ke kiri d...
-
Menyikapi Segalanya dengan Kebaikan Tersebutlah suatu kampung, yang sebagian besar penduduknya selain bercocok tanam, mereka terkenal seb...
-
Membaca judul di atas, mungkin Anda semua mengira bahwa saya adalah orang yang amat sombong, angkuh dan pemuja harta. Untuk sementara, biark...
-
Menapaki perjalanan hidup di tahun 2010, banyak hal aku catat. tawa lepas, senyum getir, tangis mengisak, sampai galau hati yang menyesakkan...
-
1. Serve God, honour the King. Sembah Tuhan, hormati Raja. *English Proverb 2. Humor prevents the hardening of attitudes. Gurauan mence...
-
Kisah 1 Menemukan Kebaikan dalam Kesesatan Saat hari pertama aku memasuki dunia sekolah, aku diantar oleh ibuku. Sesampainya di sekolah,...
-
Seorang Gubernur pada zaman Khalifah Al-Mahdi, pada suatu hari mengumpulkan sejumlah tetangganya dan menaburkan uang dinar di hadapan mereka...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar